Bank Aceh Syariah Kembali Serahkan Zakat Karyawan kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Bank Aceh Syariah Kembali Serahkan Zakat Karyawan kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Bank Aceh Syariah  kembali menyerahkan zakat pegawai kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh. Penyerahan zakat tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT. Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman di aula rapat kantor pusat Bank Aceh Syariah di Batoh, Rabu (05/05/2021).

Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh rombongan Baitul Mal Aceh. Dalam sambutannya Ketua Baitul Mal Provinsi Aceh Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA mengungkapkan kekhawatirannya mengingat perubahan nishab zakat yang diputuskan oleh Dewan Pertimbangan Syariat. Perubahan nishab zakat dari yang sebelumnya sejumlah 5,5 juta rupiah menjadi 6,9 juta rupiah. Hal ini dikhawatirkan akan menurunkan jumlah muzakki yang menyetorkan zakat sedangkan penyaluran zakat kepada mustahiq terus berlanjut.

“Andai jumlah zakat meningkat, maka jumlah fakir miskin akan menurun. Kedua hal ini akan sangat berkolerasi, karena zakat itu sendiri diperuntukkan kepada fakir miskin” ujarnya.

Sementara itu, Aisyah M. Ali, M.Pd anggota badan Baitul Mal Kota Banda Aceh mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT. Bank Aceh Syariah karena telah konsisten menyalurkan zakat karyawannya kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh.

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bank Aceh Syariah atas perhatian dan uluran tanggannya yang telah banyak berpartisipasi dan berkontribusi untuk berzakat di Baitul Mal Kota. Dari dulu hingga sekarang, tidak pernah lupa menyantuni orang miskin dan memperhatikan orang yang membutuhkan.”

Aisyah menambahkan selama ini banyak program-program unggulan yang telah dijalankan oleh Baitul Mal Kota. Salah satunya pembangunan dan rehabilitasi rumah dhuafa, bahkan saat ini Baitul Mal Kota juga sedang melakukan pemberdayaan petani garam agar dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat miskin di Banda Aceh. Hal ini terselenggara dengan baik berkat konsistensi PT. Bank Aceh Syariah yang rutin menyalurkan zakatnya ke Baitul Mal Kota Banda Aceh, tuturnya.

Menutup pertemuan, Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman menyambut hangat kedatangan kedua rombongan Baitul Mal Aceh dan Baitul Mal Kota Banda Aceh. Ia menerangkan bahwa zakat yang disalurkan melalui Baitul Mal merupakan dana yang bersumber dari kegiatan Non CSR. Untuk selanjutnya, Haizir mengatakan akan mengoptimalkan pembayaran zakat melalui produk Bank Aceh seperti via mobile banking, via ATM, dsb dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat khususnya nasabah Bank Aceh Syariah.

“Zakat bisa menjadi harapan umat dan tugas dari sisi perbankan agar bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, hal semacam ini membutuhkan koordinasi dengan Baitul Mal agar mensosialiasikan kepada masyarakat untuk sadar zakat. Hal ini sekaligus untuk menumbuhkan rasa percaya masyarakat kepada lembaga Baitul Mal.”

Ia juga menambahkan sebagai langkah awal, hal yang dapat dilakukan adalah dengan literasi pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana cara berzakat.

Pertemuan ditutup dengan penyerahan simbolis zakat karyawan kantor pusat, kantor pusat operasional, dan kantor cabang Banda Aceh, PT. Bank Aceh Syariah. Jumlah zakat masing-masing 700 juta rupiah diserahkan kepada Baitul Mal Aceh dan sejumlah 406 juta rupiah diserahkan kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh. (MW)